PEKERJAAN LANTAI
Lantai merupakan salah satu komponen pada sebuah bangunan yang tidak dapat dipisahkan. Tanpa lantai sebuah bangunan belum dapat dikatakan layak untuk ditempati. Karena lantai dapat memberikan perlidungan kenyamanan bagi penghuni atau pemilik bangunan tersebut.
A. Pengertian Lantai
Lantai adalah permukaan bawah ruangan pada bangunan. Peranan lantai pada bangunan sebagai penunjang aktivitas yang terjadi dalam ruangan. Karena setiap ruangan pasti memiliki fungsi yang berbeda-beda. Pemilihan bahan material lantai sangat berperan sekali dalam membentuk karakter dari ruangan tersebut.
B. Fungsi Lantai
Berikut ini adalah beberapa fungsi lantai. Antara lain :
- Pemisah antar level ketinggian pada ruangan.
- Sebagai penahan naiknya air bawah tanah ke bagian bangunan.
- Penunjang aktifitas yang terjadi dalam ruangan.
- Sebagai penahan beban-beban yang ada diatasnya. Misalnya furniture dan mebeleir.
- Sebagai penahan struktur bangunan untuk beberapa hal tertentu. Misalnya lift, reservoar dan lain sebagainya.
- Sebagai penahan api misalnya untuk gedung-gedung tertentu yang menyimpan surat-surat berharga, brankas, safety box dan lain sebagainya.
- Sebagai penahan cahaya agar tidak masuk ke dalam ruangan, hembusan angin kencang, curah hujan yang turun pada saat musim penghujan, banjir yang datang secara tiba-tiba dan lain sebagainya yang bersumber dari alam.
- Sebagai pembatas antara lantai satu, lantai dua dan seterusnya pada gedung bertingkat.
- Membentuk karakter ruang dengan beberapa pilihan material lantai tertentu.
- Sebagai pendukung aktifitas seperti berlari-lari, duduk diatas lantai, berjalan dan lain sebagainya.
- Sebagai peredam kebisingan suara pada suatu ruangan yang memerlukan kekedapan suara. Misalnya studio untuk siaran TV maupun siaran radio, studio untuk rekaman musik, dan lain sebagainya.
Gambar : Contoh gambar lantai pada bangunan gedung
Sumber : Foto dokumen pribadi
Gambar : Contoh gambar lantai teras pada bangunan gedung
Sumber : Foto dokumen pribadi
C. Jenis Lantai
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis lantai. Antara lain :
- Lantai interior. Lantai interior merupakan lantai bagian dalam pada sebuah ruangan yang menggunakan pemilihan bahan material yang disuaikaan dengan tema pada ruangan tersebut atau disesuaikan dengan selera dari pemilik bangunan.
- Lantai eksterior. Lantai eksterior merupakan lantai bagian luar pada sebuah bangunan dengan menggunakan pemilihan bahan material lantainya yang disesuikan dengan keadaan cuaca pada daerah sekitar. Misalnya bangunan tersebut berada dilokasi yang panas, berada dilokasi yang sering turun hujan atau instensitas curah hujannya lebih tinggi, atau pada daerah yang berada dekat hutan yang memiliki tingkat kerawanan akan didatangi binatang buas tinggi. Sehingga pemilihan jenis material lantainya harus berbeda.
- Lantai dengan fungsi khusus atau tertentu. Lantai dengan fungsi khusus atau tertentu merupakan lantai yang dibuat atau didesain khusus sesuai dengan kebutuhan pada suatu ruangan. Misalnya lantai untuk lapangan olahraga, lantai untuk laboratorium, lantai untuk pabrik, lantai untuk tempat parkir, lantai untuk kolam renang. Semua lantai tersebut menggunakan jenis bahan material tertentu disesuaikan dengan fungsi lantai tersebut.
D. Bahan Material Lantai
Untuk komponen bahan material penyusun lantai ada dua. Yaitu :
- Lantai beton bertulang. Untuk lantai beton bertulang ada dua jenis yaitu lantai beton pracetak (pengerjaannya biasanya dilakukan di pabrik beton) dan lantai beton bertulang di cor ditempat (penegrjaannya biasanya dilakukan langsung dilokasi proyek, misalnya pengecoran jalan). Ukuran beton pracetak dapat disesuaikan sesuai dengan pemesanan dan kebutuhan dilapangan. Cara pemasangan beton pracetak ini yaitu dengan langsung memasangnya diatas balok beton atau pada rangka baja yang telah disiapkan.
- Lantai beton tidak bertulang. Untuk lantai beton tidak bertulang contohnya lantai beton rabat. Lantai beton rabat biasanya diterapkan untuk beton teras pada bangunan, jalan setapak yang tidak dilalui oleh kendaraan, lantai untuk tempat jemur padi dan palawija hasil pertanian. Pada lantai beton bertulang biasanya menggunakan campuran dengan perbandingan 1:3:5. Yaitu 1 semen : 3 pasir : 5 koral. Lantai beton rabat ini biasanya dibuat dengan ketebalan antara 8 s.d 10 cm.
Diatas merupakan pekerjaan lantai yang meliputi pengertian lantai, fungsi lantai, jenis lantai, dan bahan material lantai. Semoga bermanfaat bagi para pembaca semua. Terimakasih.
0 comments:
Posting Komentar