Facebook

Kamis, 21 September 2023

Menjelaskan Cara Menggambar Instalasi Listrik

    Dalam kehidupan sehari-hari saat ini hampir semua peralatan rumah tangga, perkantoran, industri dan lain-lain berupa barang elektronik yang pastinya membutuhkan energi listrik. Energi listrik sangat diperlukan oleh masyarakat. Indonesia memiliki PLN (Perusahaan Listrik Negara).

    Pengetahuan tentang cara membuat instalasi listrik, memasang instalasi listrik serta cara menggunakan instalasi listrik yang benar harus di pahami. Kurangnya pengetahuan tentang instalasi listrik akan menimbulkan permaslahan yang berakibat fatal. Untuk mencegah hal itu maka pengetahuan tentang instalasi listrik harus disampaikan dan dipahami dengan benar.

A. Pengertian Instalasi Listrik

Instalasi listrik adalah sebuah sistem rangkaian listrik yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari sumber energi listrik ke beban-beban listrik yang terhubung dengan penghantar listrik atau kabel. 

B. Peraturan Masalah Instalasi Listrik

Aturan yang mengatur tentang kelistrikan di Indonesia bernama PUIL. PUIL kepanjangan dari (Persyaratan Umum Instalasi Listrik). Berikut ini aturan-aturan yang mengatur masalah kelistrikan, antara lain :
  1. Persyaaratan Umum Instalsi Listrik (PUIL).
  2. International Electronitecnical Commision (IET).

C. Persyaratan dalam Membuat Instalasi Listrik

Berikut ini adalah persyaratan dalam instalasi listrik :
  1. Syarat ekonomis. 
  2. syarat keamanan. Persyaratan keamanan terdapat dua macam yang harus dipahami. Yaitu syarat keamanan perencanaan kerja, syarat keamanan kelangsungan kerja.
  3.  Syarat keandalan.

D. Manfaat Instalasi Listrik

Berikut ini beberapa manfaat instalasi listrik, antara lain :
  1. Mempermudah aktivitas di rumah.
  2. Tempat tinggal menjadi nyaman untuk ditinggali.
  3. Memberikan keamanan.

E. Komponen Instalasi Listrik

berikut ini beberapa komponen instalsi listrik, antara lain :
  1. Saklar berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik. 
Dokumentasi : pribadi
Gambar 1. Saklar


Dokumentasi : pribadi
Gambar 2. Saklar
  1. Stop kontak berfungsi sebagai alat pemutus ketika terjadi kontak di antara arus negatif, arus positif, grounding dalam instalasi listrik. 

Dokumentasi : pribadi
Gambar 3. Stop kontak

Dokumentasi : pribadi
Gambar 4. Stop kontak

Dokumentasi : pribadi
Gambar 5. Saklar dan stop kontak

Dokumentasi : pribadi
Gambar 6. Saklar dan stop kontak
  1. Pipa listrik fungsinya sebagai pelindung kawat penghantar listrik.
  2. Isolasi berfungsi untuk menjaga terjadinya konsleting antara sambungan kabel listrik.
  3. MCB (Miniatur Circuit Breaker) komponen kelistrikan yang bertugas untuk memutus aliran listrik ketika terjadi arus berlebihan atau konsleting.
  4. Kabel listrik merupakan sebuah media untuk menyalurkan energi listrik sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor.
  5. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) merupakan alat pengaman listrik dari resiko kebocoran arus listrik. ELCB biasa terdapat di dalam panel listrik. 
  6. T-dus adalah kotak atau wadah penyambung yang menyimpan sambungan instalasi listrik di dalamnya. Selain sambungan dapat lebih terlihat rapi, sambungan listrik yang disimpan dalam produk tersebut terjamin keamanannya karena tidak terpapar langsung. 
  7. Embodus merupakan tempat untuk sambungan kabel pada dinding dan sekaligus dipakai sebagai tempat menempelnya sakelar, stop kontak listrik, stop kontak AC, stop kontak kabel telpon dan stop kontak kabel televisi dan lain-lain. Serta menempelkan aksesoris lain yang berkenaan dengan instalasi listrik pada dinding bangunan.
  8. Kotak MCB dan ELCB berfungsi sebagai tempat untuk menempatkan MCB atau ELCB agar instalasi listrik dapat bekerja lebih aman dan rapi.
  9. Bargainser berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk pada tempat tinggal. alat tersebut juga biasanya berfungsi untuk mengukur jumlah daya listrik (satuan kWh) yang digunakan pada rumah tinggal.
  10. Pengaman listrik merupakan alat yang biasanya digunakn untuk memutus secara otomatis apabila dalam suatu instalasi listrik mengalami gangguan.
  11. Fitting memiliki beragam fungsi. Salah satunya adalah sebagai dudukan lampu seperti lampu pijar, neon, TL, downlight, LED, serta jenis lampu lainnya.
  12. Beban listrik merupakan alat-alat listrik yang terpasang pada instalasi listrik, beban listrik inilah yang menyerap energi listrik. Bontoh beban listrik adalah kulkas, lapu, pompa air, komputer, kabel listrik, AC (Air Conditioner), televisi, oven, kipas angin, mikrowave. 

F. Prinsip-prinsip Instalasi Listrik

Berikut ini prinsip-prinsip yang menjadi pertimbangan di antaranya adalah :
  1. Prinsip keandalan.
  2. Prinsip ketercapaian.
  3. Prinsip ketersediaan.
  4. Prinsip keindahan.
  5. prinsip keamanan.
  6. Prinsip ekonomis.

G. Urutan Pemasangan Instalasi Listrik

Berikut ini urutan pemasnagan instalasi listrik, antara lain :
  1. Merancang (mendesain gambar dan biaya).
  2. Memasang.
  3. test.
  4. Revisi gambar dan biaya kalau ada perubahan.

0 comments:

Posting Komentar