Facebook

About me

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

About me

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

About me

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

About me

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

About me

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 21 September 2023

Menjelaskan Cara Menggambar Instalasi Listrik

    Dalam kehidupan sehari-hari saat ini hampir semua peralatan rumah tangga, perkantoran, industri dan lain-lain berupa barang elektronik yang pastinya membutuhkan energi listrik. Energi listrik sangat diperlukan oleh masyarakat. Indonesia memiliki PLN (Perusahaan Listrik Negara).

    Pengetahuan tentang cara membuat instalasi listrik, memasang instalasi listrik serta cara menggunakan instalasi listrik yang benar harus di pahami. Kurangnya pengetahuan tentang instalasi listrik akan menimbulkan permaslahan yang berakibat fatal. Untuk mencegah hal itu maka pengetahuan tentang instalasi listrik harus disampaikan dan dipahami dengan benar.

A. Pengertian Instalasi Listrik

Instalasi listrik adalah sebuah sistem rangkaian listrik yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari sumber energi listrik ke beban-beban listrik yang terhubung dengan penghantar listrik atau kabel. 

B. Peraturan Masalah Instalasi Listrik

Aturan yang mengatur tentang kelistrikan di Indonesia bernama PUIL. PUIL kepanjangan dari (Persyaratan Umum Instalasi Listrik). Berikut ini aturan-aturan yang mengatur masalah kelistrikan, antara lain :
  1. Persyaaratan Umum Instalsi Listrik (PUIL).
  2. International Electronitecnical Commision (IET).

C. Persyaratan dalam Membuat Instalasi Listrik

Berikut ini adalah persyaratan dalam instalasi listrik :
  1. Syarat ekonomis. 
  2. syarat keamanan. Persyaratan keamanan terdapat dua macam yang harus dipahami. Yaitu syarat keamanan perencanaan kerja, syarat keamanan kelangsungan kerja.
  3.  Syarat keandalan.

D. Manfaat Instalasi Listrik

Berikut ini beberapa manfaat instalasi listrik, antara lain :
  1. Mempermudah aktivitas di rumah.
  2. Tempat tinggal menjadi nyaman untuk ditinggali.
  3. Memberikan keamanan.

E. Komponen Instalasi Listrik

berikut ini beberapa komponen instalsi listrik, antara lain :
  1. Saklar berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik. 
Dokumentasi : pribadi
Gambar 1. Saklar


Dokumentasi : pribadi
Gambar 2. Saklar
  1. Stop kontak berfungsi sebagai alat pemutus ketika terjadi kontak di antara arus negatif, arus positif, grounding dalam instalasi listrik. 

Dokumentasi : pribadi
Gambar 3. Stop kontak

Dokumentasi : pribadi
Gambar 4. Stop kontak

Dokumentasi : pribadi
Gambar 5. Saklar dan stop kontak

Dokumentasi : pribadi
Gambar 6. Saklar dan stop kontak
  1. Pipa listrik fungsinya sebagai pelindung kawat penghantar listrik.
  2. Isolasi berfungsi untuk menjaga terjadinya konsleting antara sambungan kabel listrik.
  3. MCB (Miniatur Circuit Breaker) komponen kelistrikan yang bertugas untuk memutus aliran listrik ketika terjadi arus berlebihan atau konsleting.
  4. Kabel listrik merupakan sebuah media untuk menyalurkan energi listrik sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor.
  5. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) merupakan alat pengaman listrik dari resiko kebocoran arus listrik. ELCB biasa terdapat di dalam panel listrik. 
  6. T-dus adalah kotak atau wadah penyambung yang menyimpan sambungan instalasi listrik di dalamnya. Selain sambungan dapat lebih terlihat rapi, sambungan listrik yang disimpan dalam produk tersebut terjamin keamanannya karena tidak terpapar langsung. 
  7. Embodus merupakan tempat untuk sambungan kabel pada dinding dan sekaligus dipakai sebagai tempat menempelnya sakelar, stop kontak listrik, stop kontak AC, stop kontak kabel telpon dan stop kontak kabel televisi dan lain-lain. Serta menempelkan aksesoris lain yang berkenaan dengan instalasi listrik pada dinding bangunan.
  8. Kotak MCB dan ELCB berfungsi sebagai tempat untuk menempatkan MCB atau ELCB agar instalasi listrik dapat bekerja lebih aman dan rapi.
  9. Bargainser berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk pada tempat tinggal. alat tersebut juga biasanya berfungsi untuk mengukur jumlah daya listrik (satuan kWh) yang digunakan pada rumah tinggal.
  10. Pengaman listrik merupakan alat yang biasanya digunakn untuk memutus secara otomatis apabila dalam suatu instalasi listrik mengalami gangguan.
  11. Fitting memiliki beragam fungsi. Salah satunya adalah sebagai dudukan lampu seperti lampu pijar, neon, TL, downlight, LED, serta jenis lampu lainnya.
  12. Beban listrik merupakan alat-alat listrik yang terpasang pada instalasi listrik, beban listrik inilah yang menyerap energi listrik. Bontoh beban listrik adalah kulkas, lapu, pompa air, komputer, kabel listrik, AC (Air Conditioner), televisi, oven, kipas angin, mikrowave. 

F. Prinsip-prinsip Instalasi Listrik

Berikut ini prinsip-prinsip yang menjadi pertimbangan di antaranya adalah :
  1. Prinsip keandalan.
  2. Prinsip ketercapaian.
  3. Prinsip ketersediaan.
  4. Prinsip keindahan.
  5. prinsip keamanan.
  6. Prinsip ekonomis.

G. Urutan Pemasangan Instalasi Listrik

Berikut ini urutan pemasnagan instalasi listrik, antara lain :
  1. Merancang (mendesain gambar dan biaya).
  2. Memasang.
  3. test.
  4. Revisi gambar dan biaya kalau ada perubahan.

Rabu, 20 September 2023

MENERAPKAN PROSEDUR PEMBUATAN GAMBAR ISOMETRIK INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR

 Gambar isometrik merupakan gambar yang sangat berguna dalam pembuatan instalasi air bersih maupun instalasi air kotor. Untuk membuat gambar 3D dari pemipaan, katup serta peralatan lainnya.

A.  Mengenal Gambar Isometrik

Gambar isometrik adalah suatu gambar 3D yang menggunakan sudut 30 derajat untuk memperlihatkan suatu objek yang digambar agar lebih mudah dipahami dan lebih nyata dari gambar 2D. Gambar isometrik ini memudahkan kita dalam memahami instalasi perpipaan air bersih maupun air kotor dengan baik.

B. Fungsi Gambar Isometrik dalam Instalasi

Gambar isometrik ini dapat digunakan unttuk :
  1. Mengurangi kesalahan. Maksud dari mengurangi kesalahan disini adalah pada gambar isometri ini memperlihatkan secara detail dan jelas setiap pemipaan, katup serta peralatan kecil lainnya membantu mengurangi kesalahan dalam instalasi pemipaan.
  2. Meningkaatkan efisiensi. Gambar isometri ini sangat membantu untuk menvisualisasikan instalasi secara menyeluruh dan meningkatkan efisiensi instalasi pemipaan.
  3. Memastikan keselamatan. Kemampuan dalam memahami gambar instalasi pemipaan ini sangat penting. Karena hal ini sangat membantu untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan dari instalasi pemipaan tersebut.
  4. Meningkatkan kualitas. Dengan gambar isometri ini kita dapat merencanakan instalasi pemipaan dengan lebih maksimal serta dapat meingkatkan kualitas instalasi pemipaan.

C. Prosedur Pembuatan Gambar Isometri Instalasi Air Bersih

berikut ini prosedur pembuatan gambar isometri instalasi air bersih :
  1. Buat sketsa gambar. Membuat sketsa merupakan langkah awal dalam pembuatan gambar isometrik untuk instalasi air bersih. Sketsa awal adalah sinonim dari gambaran kasar instalasi yang akan di kerjakan. 
  2. Dalam membuat gambar isometri ini gunakan peralatan gambar yang sesuai dan benar. Peralatan gambar yang diperlukan dalam membuat gamabr isometri ini antara lain pensil mekanik, penggaris, karet penghapus untuk gambar manual. Sedangkan untuk gambar dengan menggunakan perangkat lunak dengan menggunakan unit komputer untuk membuat ukuran gambar lenih akurasi dan lebih jelas. Gunakan ukuran yang relevan pada gambar agar bisa dilihat, dipahami dengan mudah. 
  3. Gunakan warna (colour) untuk tertentu sebagai tanda serta berikan detail pada gambar. Setelah gambar isometrik ini selesai, berilah warna dan berilah detail-detail seperti label yang sesuai atau simbol-simbol khusus yang dibutuhkan dalam instalasi air bersih sesuai dengan ketentuan yang di persyaratkan.

D. Contoh Penggunaa Gambar Isometrik pada Instalasi Air Bersih

  1. Gambar isometrik pada distribusi air bersih. Gambar ini menunjukkan instalasi air bersih.

Dokumentasi : pribadi
Gambar 1. Distribusi air bersih


Dokumentasi : pribadi
Gambar 2. Distribusi air bersih


Dokumentasi : pribadi
Gambar 3. Distribusi air bersih
  1. Gambar isometrik instalasi air bersih. Gambar ini menunjukkan  sistem instalasi air bersih . Instalasi air bersihnya bisa dipahami secara menyeluruh dan detail.
Dokumentasi : pribadi
Gambar 4. Instalasi air bersih

E. Prosedur pembuatan Gambar Isometri Instalasi Air Kotor

berikut ini prosedur pembuatan gambar isometri instalasi air kotor :
  1. Buat sketsa gambar. Membuat sketsa merupakan langkah awal dalam pembuatan gambar isometrik untuk instalasi air bersih. Sketsa awal adalah sinonim dari gambaran kasar instalasi yang akan di kerjakan. 
  2. Dalam membuat gambar isometri ini gunakan peralatan gambar yang sesuai dan benar. Peralatan gambar yang diperlukan dalam membuat gamabr isometri ini antara lain pensil mekanik, penggaris, karet penghapus untuk gambar manual. Sedangkan untuk gambar dengan menggunakan perangkat lunak dengan menggunakan unit komputer untuk membuat ukuran gambar lenih akurasi dan lebih jelas. Gunakan ukuran yang relevan pada gambar agar bisa dilihat, dipahami dengan mudah. 
  3. Gunakan warna (colour) untuk tertentu sebagai tanda serta berikan detail pada gambar. Setelah gambar isometrik ini selesai, berilah warna dan berilah detail-detail seperti label yang sesuai atau simbol-simbol khusus yang dibutuhkan dalam instalasi air bersih sesuai dengan ketentuan yang di persyaratkan.

F. Contoh Penggunaa Gambar Isometrik pada Instalasi Air Kotor

  1. Gambar isometrik instalasi pembuangan air kotor.
Dokumentasi : pribadi
Gambar 4. Instalasi air kotor

Dokumentasi : pribadi
Gambar 6. Instalasi air bersih dan air kotor

2. Gambar isometri instalsai pengolahan air limbah.



Selasa, 19 September 2023

Menggambar Instalasi Air Kotor

 A. Pengertian Instalasi Air Kotor

Instalasi air kotor adalah suatu sistem yang menyalurkan air buangan dari kegiatan rumah tangga, perkantoran, tempat beribadah atau air limbah dari kegiatan domestik, industri dan komersial. Air buangan ini terdari dari tinja atau kotoran manusia, kotoran hewan, limbah makanan, limbah industri, limbah pertanian dan lain sebagainya. 
Tempat yang digunakan untuk buangan air kotor antara lain :
  1. Tangki septik. Tangki septik ini berfungsi sebagai tempat penampungan dan memproses limbah cair dan limbah padat dari sumber kegiaran rumah tangga.
  2. Wastafel dan toilet. Wastavel ini berfungsi sebagai tempat untuk mencuci tangan, perabot rumah tangga yang berukuran sedang dan lain sebagainya. Toilet atau KM/WC ini berfungsi sebagai tempat untuk masuknya limbah padat maupun cair dari kotoran manusia yang akan di tampung di dalam sistem instalasi air kotor atau tangki septik.
  3. Pipa instalasi air kotor. Pipa yang digunakan untuk menyambung seluruh sistem instalasi air kotor dari awal hingga akhir

B. Komponen - Komponen Instalasi Air Kotor

Pada instalasi air kotor ada beberapa komponen yang harus diperhatikan. Antara lain :
  1. Komponen pipa Utama. Komponen pipa utama ini merupakan pipa yang mengumpulkan air limbah atau air buangan dari beberapa pipa cabang untuk kemudian disalurkan ke tempat pengolahan akhir.
  2. Komponen penahan bau. Komponen penahan bau merupakan bagian yang sangat penting padainstalasi air kotor. Karena komponen ini keberadaanya dapat menjaga agar aroma yang keluar dari instalasi air kotor tidak tercium dari luar rumah atau gedung. karena hal ini akan menimbulkan ketidak nyamanan pemilik rumah atau gedung tersebut.
  3. Komponen pelindung selokan.  Komponen selokan merupakan bagian yang dapat membawa limbah air kotor keluar dari saluran septictank untuk kemudian disalurkan menuju ke drainase.

C. Cara menggambar Instalasi Air Kotor Secara Manual

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menggambar instalasi air kotor secara manual :
  1. Siapkan alat menggambar yang dibutuhkan untuk membuat gambar manual. Sebelum mulai menggambar instalasi air kotor, siapkanlah peralatan yang diperlukan. Peralatan yang diperlukan adalah kertas gambar (ukuran menyesuaikan kebutuhan), pensil mekanik (ukuran menyesuaikan kebutuhan), penggaris (model menyesuaikan kebutuhan), karet penghapus. Pastikan lembar kertas gambar yang digunakan cukup untuk menggambar gambar kerja yang akan dibuat.
  2. Pelajari desain instalasi air kotornya. Sebelum mulai menggambar, pelajarailah desain gambar kerja dan fungsi pada setiap bagian dariinstalasi air kotor tersebut untuk memastikan bahwa setiap detail akurat sesuai dengan desain yang dibutuhkan.
  3. Mulailah membuat sketsa gambar instalasi air kotornya. Setelah memahami gambar kerja desain instalasi air kotor, mulailah membuat sketsa gambar dengan menggunakan pensil mekanik dan penggaris. Mulailah dari menggambar instalasi pipa utama dan susu seluruh pipa yang terhubung dengan sistem kerja yang efektif dan efisien.
  4. Periksa kembali gambar kerja setelah gambar instalasi air kotor selesai. Sebelum menyerahkan gambar hasil desain kepada instruktur atau guru pengajar jika yang membuat gambar siswa. Pastikan untuk memeriksa ulang setiap detail gambar termasuk ukuran pipa yang digunakan, jarak antar pipa, serta sistem instalasi air kotor yang benar.

D. Cara Menggambar Instalasi Air Kotor Menggunakan Softwere

Cara menggambar instalasi air kotor dapat dibuat dengan menggunakan softwere. Berikut ini softwere yang dapat digunakan, antara lain :
  1. Autocad
  2. Revit
  3. Sketchup
  4. 3D max

E. A Instspek - Aspek Penting dalam menggambar Instalasi Air Kotor

Berikut ini adalah beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam membuat gambar instalsi air kotor. Antara lain :
  1. Ukuran dan kapasitas. Ukuran instalasi air kotor harus memadai dan sesuai dengan kebutuhan, hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan jika terjadi banjir.
  2. Desain yang efektif. Dalam membuat desain instalasi air kotor harus dirancang dengan baik, efektif dan efisien dalam menggunakan sumber daya yang terbatas.
  3. Prosedur instalsi. Prosedur yang benar dlam instalasi air kotor menjadi penting dalam keberhasilan sistem instalasi air kotor tersebut.

F. Trik dalam Menggambar Instalasi Air Kotor

Berikut ini saran dan trik yang dapat dilakukan dalam menggambar instalasi air kotor :
  1. Pilihlah softwere CAD yang tepat. Pilihlah softwere yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan pengalaman anda dalam membuat desain gambar bangunan. Misalnya autoCAD, SketchUp atau Revit.
  2. Perhatikan ukuran gambar. Perhatikan ukuran gambar desain agar denah dapat terbaca dengan jelas, dengan detail-detailnya terlihat jelas.
  3. Jangan lupa gunakan simbol pipa yang benar. Pastikan simbol pipa yang digunakan sudah sesuai dengan standart yang berlaku.

G. Kesimpulan dan Saran

Instalasi air kotor merupakan salah satu pengolah limbah padat maupun cair, atau sampah rumah tangga yang penting dan berfungsi untuk menjaga kualitas lingkungan sekitar bangunan gedung tersebut berada. Untuk menggambar instalasi air kotor ada banyak cara dan metode yang berbeda yang dapat digunakan dengan mengikuti langkah-langkah yang benar dan tepat. Jadi kemungkinan untuk membuat gambar yang akurat dan mudah dipahami oleh para klien.

Senin, 18 September 2023

Menggambar Instalasi air Bersih

 A. peralatan dan Bahan yang dibutuhkan untuk Menggambar Instalasi Air Bersih

Bahan - bahan yang di butuhkan :
  1. Pipa air
  2. Sambungan
  3. Valve
  4. Pompa air
  5. Teflon tape
Peralatan yang di perlukan :
  1. Air meter
  2. Pompa air
  3. Level
  4. Gergaji pipa
  5. Obeng
  6. Gunting pipa
Berikut ini tips dalam menggambar instalasi air bersih, antara lain :
Gunakan pipa yang tahan lama dan berkualitas tinggi untuk membuat instalasi perpipaan air bersih. Periksa setiap alat yang akan digunakan dengan hati-hati sebelum digunakan. Pastikan kondisi peralatan yang akan digunakan dalam kondisi baik.



Dokumentasi : pribadi
Gambar 1. Memasang instalasi perpipaan air bersih


Dokumentasi : pribadi
Gambar 2. Memasang instalasi perpipaan air bersih

 B. Prosedur Menggambar Instalasi Air Bersih

Sebelum menggambar instalasi air bersih, ada beberapa prosedur yang harus di perhatikan, antara lain :
  1. Merencanakan instalasi perpipaan. Dalam merencanakan instalasi perpipaan air bersih ini tentukan terlebih dahulu lokasi dimana instalasi perpipaan air bersih ini akan dipasang serta tentukan ukuran pipa yang akan digunakan. Buatlah sketsa instalasi perpipaan dan rencanakan jalur instalasi perpipaannya. Pastikan perencanaan anda memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja K3 yang di persyaratkan.
  2. Cara memasang pipa. Cara memasang pipa yang benar adalah kupas ujung pipa dan bersihkan bagian dalam dan luar pipa dengan baik. Pasang pipa ke dalam sambungan dan valve, kemudian gunakan teflon tape untuk melindungi ujung pipa. Pastikan pipa terpasang dengan tepat dan benar serta tidak bocor. karena jika terjadi kebocoran, maka instalasi perpipaan air bersih ini harus dibongkar dan di perbaiki kembali.
  3. Cara memasang pompa air. Cara memasang pompa air yang benar adalah pasang pompa air pada instalasi perpipaan yang sudah terpasang. Pastikan terkoneksi dengan benar dan valve dipasang dengan benar pula. Lakukan tes pompa air dengan menggunakan alat tes pompa air sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya. Pastikan tidak ada kebocoran pada instalasi perpipaan yang sudah terpasang. 
  4. Cara memasang meteran air. Cara memasang meteran air pada instalasi perpipaan pastikan terpasang dengan benar. Periksa kembali bahwa instalasi perpipaan air bersih ini telah terhubung ke meteran air. 
Dokumentasi : pribadi
Gambar 3. Alat yang digunakan untuk tes kebocoran pada instalasi perpipaan

C. Mengatasi Potensi Masalah pada Saat Memasang Proses Instalasi Perpipaan

  1. Masalah kebocoran pada instalasi perpipaan. Untuk mengatasi masalah kebocoran yang terjadi pada instalasi perpipaan, lakukan pemeriksaan kembali pada sambungan pipa dan valve. Laisi bagian ujung pipa dengan menggunakan teflon tape untuk mencegah terjadinya kebocoran. Pastikan pipe telah terpasang dengan kuat dan tepat.
  2. Masalah kekeruhan pada air bersih. Untuk mengatasi kekeruhan air bersih pada instalasi perpipaan, periksa sumber air dan instalasi perpipaannya. Buang sisa air yang keruh dalam pipa dengan cara membuka valve pada ujung pipa sehingga air menjadi jernih. Pastikan pipa terpasang dengan benar. sehingga aliran air bersih menjadi lancar.
  3. Masalah pipa tekuk. Untuk mengatasi masalah terjadinya pipa tekuk, hindari cara memorong pipa yang terlalu ketat. Pastikan pipa tidak tertekuk atau terjepit. Pastikan pula pasokan air bersih cukup dan pompa air memiliki tekanan yang stabil.

D. Rekomendasi untuk Instalasi yang Aman dan Efektif

  1. Gunakan pipa yang berkualitas. Dalam menentukan pipa yang berkualitas pilihlah pipa yang tahan lama dan sesuai dengan standar yang berlaku, serta dijamin keamannya.
  2. Bersihkan pipa. Bersihkan pipa yang digunakan pada isntalasi perpipaan secara teratur untuk menjaga kualitas air bersih. Cegah terjadinya kerak pada dinding pipa.
  3. Periksa Instalasi Perpipaan secara berkala. Periksa instalasi secara berkala untuk mendeteksi masalah dan cegah kerusakan. Diperlukan pemeriksaan berkala setiap 6 bulan sekali. 
  4. Kerja sama. Cari ahli teknisi untuk perbaikan dan pemeliharaan yang lebih efektif.

E. Saran untuk Penghematan Energi dan Biaya

  1. Gunakan energi terbarukan. Gunakan pompa air listrik yang hemat energi untuk efisiensi biaya.
  2. Jaga tekanan air. Pastikan tekanan air sesuai untuk mempertahankan kelancaran proses pengaliran air bersih. Hindari terjadinya kebocoran pada instalasi perpipaan.
  3. Gunakan tenaga surya. Pasang tenaga surya untuk instalasi air bersih. pakai sistem pengeringan dibawah sinar matahari untuk memastikan penyimpanan sumber air bersih.

Rabu, 26 Juli 2023

SISTEM PLUMBING

 SISTEM PLUMBING

A. Pengertian Plumbing 

Pengertian plumbing adalah sistem pengelolaan air bersih dan air kotor pada bangunan gedung yang didistribusikan keruangan-ruangan yang direncanakan melalui rangkaian instalasi perpipaan, tangki beserta perlengkapannya. Plumbing merupakan sistem instalasi yang mengatur penyediaan air bersih, pendistribusian air bersih ke seluruh ruangan, sistem pembuangan air kotor pada bangunan gedung, baik itu rumah tinggal, perkantoran, tempat peribadatan dan lain sebagainya.


B. Fungsi Plumbing

Instalasi plumbing pada bangunan gedung fungsinya banyak sekali. Berikut ini beberapa fungsi plumbing instalasi plumbing :

Menyediakan sistem penyaluran air bersih pada ruangan-ruangan yang direncanakan.

- Pendistribusian air bersih pada ruangan-ruangan yang direncanakan.
- Menyediakan sistem penyaluran air pembuangan dari ruangan-ruangan yang direncanakan ke tempat tertentu dengan baik dan aman tanpa mencemarkan lingkungan.
- Menyediakan sistem ventilasi udara untuk sirkulasi udara pada area pembuangan air kotor.
- Menyediakan pendistribusian air hujan ke saluran air buangan.
- Menyediakan sistem pencegahan bahaya kebakaran

- Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana untuk kenyamanan pengguna bangunan gedung.



Jumat, 26 Mei 2023

Instalasi Air

A. Instalasi Air Bersih

        Air bersih merupakan jenis air yang bermutu dengan kualitas baik. Air dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Misalnya untuk keperluan minum, mandi, memasak, mencuci, membersihkan perabot rumah tangga, membersihkan rumah dan lain sebagainya. Untuk menjaga kualitas air maka kita harus menjaga dan melestarikan lingkungan agar tidak terjadi pencamaran lingkungan.

    Instalsi saluran air bersih merupakan suatu perencanaan sistem pembangunan saluran air bersih. Air bersih yang berasal dari sumber air yang disalurkan melalui penyaluran dengan menggunakan instalasi perpipaan dan menyalurkannya ke  bak penampungan air atau langsung memalui kran. 


Jumat, 24 Maret 2023

Instalasi Listrik

 A. Pengertian Instalasi Listrik

    Energi listrik merupakan kebutuhan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Rata-rata semua peralatan yang kita gunakan semua menggunakan energi listrik.  Sumber energi listrik yang digunakan masyarakat Indonesia kebanyakan bersumber dari PLN (Perusahaan Listrik Negara). Sistem yang mengatur pendistribusian energi listrik dari penyedia sumber energi sampai ke perangkat elektronik yang disebut sistem elektrikal. Sistem elektrikal ini harus dipasang sesuai dengan peraturan instalasi listrik yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk memenuhi standar keamanan dan keselamatan bangunan serta penghuni bangunan tersebut. 

B. Sistem Elektrikal

Berikut ini adalah peralatan sistem elektrikal pada bangunan gedung, antar lain :
  1. Barganinser adalah alat penghubung antara arus listrik dari luar bangunan gedung (tiang PLN) ke instalasi listrik yang berada di dalam bangunan gedung. Bargainser ada dua macam. Yaitu  bargainser analog dan bargainser digital. bargainser terdiri dari Miniature Circuit Breaker (MCB), meter listrik, spin control.
  2. Arde atau grounding adalah alat yang dipasang di dalam tanah. Arde berfungsi untuk menyalurkan listrik ke tanah jika terjadi aliran listrik yang besar akibat kebocoran, induksi tegangan listrik, atau kegagalan isolasi pada instalasi listrik. 
  3. Pengaman listrik berfungsi untuk memutus aliran listrik jika terjadi hubungan singkat atau korsleting listrik. Pengaman listrik ada dua macam. Antara lain pengaman lebur dan pengaman termal.
  4. Sakelar berfungsi sebagai penyambung dan pemutus aliran listrik pada suatu penghantar. Saklar dibedakan menjadi dua. Antara lain sakelar on-off dan sakelar push-on. Berdasarkan tombol tiap unit dibedakan menjadi dua. Antara lain sakelar tunggal, sakelar majemuk. 
  5. Stop kontak berfungsi sebagai penghubung antara listrik dengan peralatan elektronik. Berdasarkan pemasangannya stop kontak dibedakan menjadi dua. Antara lain stop kontak in-bow dan stop kontak out-bow.
  6. kabel adalah saluran tempat arus listrik yang mengalir sampai ke peralatan elektronik.